Belajar Bersama Martin Luther
Saat pertama menjadi biarawan, Martin Luther (kemudian dikenal sebagai reformator Protestan di abad ke-16) menderita rasa bersalah akut yang membuatnya sangat menderita. Dalam film "Luther" besutan sutradara Eric Till, Luther muda digambarkan sering memukul-mukul kepalanya di sel kamarnya karena rasa tidak berharga dan rasa bersalahnya yang begitu besar. Ia ketakutan mendengar istilah iman, anugerah, kebenaran, dan pertobatan.
Luther merasa ia tidak pernah bisa melakukan hal yang cukup bagi Allah sehingga Allah suka menghukum dan menyebabkannya menderita. Itu sebabnya ia begitu gemetar karena rasa takut dan benci ketika harus memimpin perjamuan kudus pertamanya. Ia tidak tahan menghadapi Allah yang di matanya begitu kejam.